Sabtu, 02 Oktober 2010

waspada untuk para pembeli makanan !

hai para jajaners (orang-orang yang suka jajan), saya dan semua orang mengerti bila mahalnya daftar menu di hampir di semua tempat-tempat makan di JABODETABEK membuat orang mencari tempat makan yang harganya terjangkau. Misalnya salah satu tempat makan yang tidak asing bagi kalian yang disebut warteg (warung tegal) atau kadang orang juga menyebutnya dengan tempat makan rakyat karena harganya yang super murah. Namun banyak orang khususnya wartegers (orang-orang yang suka makan di warteg) tidak menyadari hal-hal berbahaya dari apa yang di konsumsinya, harga yang murah belum tentu menghidangkan sesuatu yang bersih, sehat dan mengandung vitamin ataupun zat-zat yang berguna bagi tubuh. Seperti semua kita tahu hampir semua pedagang menggunakan motto "dengan modal yang minimum akan mendapatkan keutungan maksimum", jadi terkadang mereka tidak peduli akan kualitas barang yang dijualnya. Nah, oleh sebab itu saya akan membagi salah satu hal menarik yang saya dapat dari perjalanan saya mencari makan di tempat-tempat murah JABODETABEK khususnya di warteg ini. Daftar menu di warteg pasti sudah tidak asing lagi bagi kalian, tapi apakah kalian tahu kalau makanan yang disajikan sudah dicuci bersih dan mengandung zat-zat ataupun vitamin yang baik atau tidak ? Saya akan menjawabnya sendiri melalui survey yang saya langsung tanyakan kepada beberapa wartegers itu sendiri, 30% dari mereka menjawab "ya mau gimana lagi, uang jajan kami hanya bisa untuk membeli makan disini, dan sedangkan kami dituntut dengan jadwal kerja yang padat" dan 70%-nya mengatakan "ah biarin saja, asal enak dan murah kenapa tidak ?". Sebenarnya kita bisa langsung membuat pemecahan masalah dari kedua alasan tersebut, salah satu yang paling efektif adalah membawa bekal dari rumah. Kebanyakan dari mereka tidak mau membawa bekal dengan alasan sepele seperti "gengsi" (malu) atau "sudah tidak terlalu enak bila dimakan siang hari" dan "malas untuk membuatnya, di pagi hari tidak ada cukup waktu". Padahal bila mereka mau bangun lebih awal dan meluangkan sedikit waktunya untuk membuat bekal dari rumah, selain bisa menghemat uang jajan juga akan menjaga kesehatan tubuh kita di masa depan lebih baik. Salah satu contoh menu berbahaya dari warteg ini adalah kerang, kerang hidup disungai-sungai pinggiran kota yang tercemar oleh limbah pabrik yang mengandung zat-zat kimia yang sangat berbahaya. Seperti halnya manusia yang hidup di daratan, maka mereka akan menghirup udara untuk bernafas, kerang juga melakukan hal yang sama untuk menyaring udara didalam air. Bukan tidak mungkin bila mereka membeli kerang bersih yang diambil dari pedesaan yang perairannya masih bersih, namun nyaris untuk mungkin bila ada 2 dari 10 warteg yang melakukan hal itu, karena selain biayanya lebih mahal jarak yang ditempuh juga memakan waktu yang lama, dengan pesanan yang datang tiap hari dan menumpuk mereka tidak akan mau mengambil resiko. Mungkin apa yang anda makan tidak langsung menunjukkan efek yang pasti dalam jangka waktu dekat, puluhan tahun lagi baru anda akan merasakan akibat dari semua hal buruk yang anda konsumsi. Sebenarnya ada banyak makanan-makanan yang mengandung zat-zat berbahaya seperti itu, contohnya : siomay (bahan dasarnya terbuat dari ikan sapu-sapu yang tempat tinggalnya sama dengan kernag), dan makanan-makanan berwarna lainnya (terkadang mereka membuatnya dengan pewarna pakaian, selain murah juga mudah didapat)

Penanggulangan : saya tidak tahu pasti untuk menanggulanginya 100%, tapi meminum air putih yang banyak (12 gelas) setiap hari akan sangat membantu tubuh untuk membersihkan zat-zat beracun dalam tubuh.



Catatan : Tidak semua tempat makan seperti itu, saya tidak menuduh semua penjual makanan seperti itu. Saya hanya ingin membagi apa yang saya tahu, dan ternyata kebanyakan seperti yang saya ceritakan di atas tadi. Bukan niat saya untuk membuat para pembaca tidak mau makan lagi menu-menu yang saya sebutkan diatas (sebenarnya masih banyak), tapi saya menyarankan dengan sangat keras untuk berfikir sebelum membeli sesuatu yang dikonsumsi apalagi yang bersifat setiap hari untuk dikonsumsi. Tujuan saya hanyalah memberitahukan dari mereka apa yang mereka konsumsi sebenarnya.

1 komentar:

  1. yoi, dahhhh. rajin-rajin survey rif, kalo udah disurvey ikut http://paidsurvey2u.com/paidsurvey-etc.htm , get money :D

    BalasHapus