Senin, 10 Desember 2012

Kontroversi kunjungan kerja anggota DPR RI ke Jerman

Dari judulnya saja saya sudah beranggapan semua ini hanya permainan belaka. Seperti yang diliput di berita-berita bahwa DPR melakukan hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengelolaan negara agar menjadi lebih baik. Sekarang kalau kita berfikir sejenak dengan logika dan pikiran jernih, untuk apa kita belajar jauh-jauh ke benua seberang hanya untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan negara ? apa negara tetangga kita Singapore tidak cukup baik untuk di jadikan contoh ? apa yakin bahwa kita sudah jauh lebih baik dari Singapore sehingga membutuhkan pembelajaran yang lebih sampai ke benua seberang ? Yah beginilah Indonesia dari dulu, selalu di bawah kekuasaan-kekuasaan kotor. Selama belum ada perlawanan serentak dari masyarakat, negara ini hanya diambang-ambang kesengsaraan.

Augmented Reality Technology


Apa sih Augmented Reality Technology itu ? pertanyaan yang pasti keluar pertama kali untuk orang awam yang baru mendengarnya. Augmented Reality Technology adalah teknologi yang memadukan objek-objek visual di dunia maya dengan apa yang ada di dunia nyata. Untuk lebih mudahnya kita buat contoh sederhana. Misalnya, di dunia maya terdapat pedang bagus yang hanya ada di dalam sebuah permainan online, namun dengan Augmented Reality pedang tersebut bisa nampak di dunia nyata dan terlihat dipegang oleh tangan kita sendiri. Secara tidak langsung kita manusia dari dunia nyata dapat dipadukan dengan objek-objek yang ada di dunia maya. Ternyata bukankah sangat mengejutkan bahwa teknologi seperti ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950an ? untuk mengungkap hati yang penuh misteri silahkan baca sejarah daripada Augmented Reality di bawah ini.
Konsep pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga yang berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll. Alat HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal guidance system for the visually impaired using GPS, GIS, and VR technologies, pada tahun 1994.
Pada tahun 1996, [11]    Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit, augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World – A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.

Persaingan sengit antara Apple dan Samsung

Seperti kabar yang kita dengar, banyak yang berkata dua perusahaan gadget ternama Apple dan Samsung berkelahi. Pertama sih saya hanya mengetahui bahwa Apple menuntut Samsung atas pencurian hak cipta. Ya, Samsung di naikkan ke meja hijau atas kesalahannya telah meniru apa yang telah diciptakan Apple. Ternyata perkelahian ini berlangsung sengit. Hingga pada saatnya, waktu untuk menentukan siapa yang bersalah dalam hal ini telah tiba. Tanpa di duga-duga perusahaan ternama yang berasal dari Korea Selatan ini kalah banding dengan perusahaan Amerika Serikat yaitu Apple. Dengan ini perusahaan Korea Selatan tersebut diminta untuk memenuhi tuntutan Apple karena telah terbukti meniru apa yang telah dikerjakan oleh Apple, yaitu membayar US$ 1 miliar atas ganti rugi yang telah diderita Apple. Namun tidak mau kalah di tengah kekalahannya, perusahaan Korea Selatan ini membayar perusahaan Apple dengan hal yang sangat mengejutkan. Tanpa di duga-duga perusahaan Samsung memenuhi tuntutan Apple yaitu membayar US$ 1 miliar dengan cara mengirimkan uang tersebut langsung ke kantor utama perusahaan Apple dengan beberapa truk. Truk-truk tersebut berisi puluhan juta atau mungkin mencapai ratusan juta koin yang bila jumlahnya dihitung mencapai US$ 1 miliar.

Persaingan ini terus berlanjut hingga akhirnya Apple menghadapi kebuntuannya disembarengi oleh kematian Steve Jobs. Tanpa Steve Jobs perusahaan Amerika ini tidak mampu lagi menyaingi produk-produk buatan perusahaan Korea Selatan tersebut. Banyak aspek-aspek yang membuat produk Apple kalah jauh dari pada produk ciptaan Samsung. Saya pun mulai meragu jikalau suatu saat Apple bisa bangkit lagi untuk menyaingi perusahaan Korea Selatan tersebut, dikarenakan apa yang telah diproduksi oleh Apple setelah kehilangan Steve Jobs dibandingkan oleh apa yang diproduksi oleh Samsung sangatlah berbeda jauh dari segi manapun.