Senin, 10 Desember 2012

Augmented Reality Technology


Apa sih Augmented Reality Technology itu ? pertanyaan yang pasti keluar pertama kali untuk orang awam yang baru mendengarnya. Augmented Reality Technology adalah teknologi yang memadukan objek-objek visual di dunia maya dengan apa yang ada di dunia nyata. Untuk lebih mudahnya kita buat contoh sederhana. Misalnya, di dunia maya terdapat pedang bagus yang hanya ada di dalam sebuah permainan online, namun dengan Augmented Reality pedang tersebut bisa nampak di dunia nyata dan terlihat dipegang oleh tangan kita sendiri. Secara tidak langsung kita manusia dari dunia nyata dapat dipadukan dengan objek-objek yang ada di dunia maya. Ternyata bukankah sangat mengejutkan bahwa teknologi seperti ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950an ? untuk mengungkap hati yang penuh misteri silahkan baca sejarah daripada Augmented Reality di bawah ini.
Konsep pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga yang berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll. Alat HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal guidance system for the visually impaired using GPS, GIS, and VR technologies, pada tahun 1994.
Pada tahun 1996, [11]    Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit, augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World – A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar