Selasa, 26 Maret 2013

MY PI

Pertama kita mulai dengan pengertian dari PI itu sendiri. PI itu adalah singkatan dari Penulisan Ilmiah yang dimana di kampus Gunadarma penulisan ini menjadi alternatif dari kerja kuliah nyata. Di penulisan ini kita membuat suatu analisa tentang suatu system beserta contoh programnya. Namun tidak semua tema yang kita inginkan bisa kita wujudkan dalam penulisan ilmiah kita. Pertama kita akan berhadapan dengan dosen pembimbing penulisan ilmiah dahulu, yang dimana kita akan menajukan beberapa tema yang akan kita jadikan bahan untuk penulisan ilmiah. Tidak semua dosen bisa menerima dari tema-tema yang kita ajukan, tergantung dari dosen yang membimbing kita. Ada yang ringan lidah untuk menolak tema yang sekiranya sudah matang untuk dijadikan penulisan ilmiah, dan ada juga yang dengan mudahnya menerima tema yang diajukan mahasiswa. Setelah tema diterima maka perjalanan kita akan bisa secepatnya dimulai untuk penulisan ilmiah, namun masalah pertamanya adalah pemilihan tema yang dapat diterima oleh dosen pebimbing. Maka agar tidak membuang waktu, saya telah membuat beberapa tema yang sekiranya masih ada beberapa yang dapat diterima dosen pembimbing.

Rencana penulisan ilmiah pertama saya adalah tentang sms gateway. Sistem dari sms gateway ini adalah, secara bahasa yang mudah dimengerti, sms gateway adalah mesin pembalas sms otomatis. Saya bertujuan untuk membuat sistem ini karena yang saya dengar sistem ini cukup mudah dibuat dan hanya bermodalkan sebuah modem. Namun yang jadi kendalanya adalah saya tidak punya modem, dan harga modem yang saya tau berkisar antara 150rb ke atas. Jadi saya mencoba untuk beralih ke judul penulisan ilmiah lain yang sekiranya tidak membutuhkan modal hingga sebesar itu.

Karena saya adalah mahasiswa jurusan sistem informasi, yang berarti pekerjaan nomer satu saya adalah menganalisa. Dari pemikiran tersebut saya mendapatkan ide judul untuk penulisan ilmiah, yaitu membuat sistem penjualan dari minimarket yang sekarang sedang menjamur dimana-mana. Saya yakin bahwa jika saya mengambil judul ini pasti akan diterima karena hal ini sangatlah mendukung dengan apa yang saya pelajari selama ini di jurusan sistem informasi. Namun yang menjadi kendala adalah saya yakin semua ini akan memakan waktu lama karena saya pernah mendapatkan informasi dari salah seorang dosen saya dari tingkat terdahulu bahwa sistem penjualan mini market lebih rumit dari pada super market yang menjual banyak barang sekaligus (borongan). Bukan hanya itu, tidaklah mudah saya fikir bilamana sebuah mini market dengan mudahnya memberikan izin saya untuk menganalisa sistem penjualan mereka. Selain mengganggu jalannya pekerjaan mereka, kerahasiaan penjualan daripada mini market tersebut juga mungkin terancam. Namun saya tidak mungkin menyerah sebelum mencoba bila jadi mengambil judul ini. Dugaan semata tidaklah lebih dari sebuah tebakan pemikiran yang belum tentu nantinya terjadi di kejadian nyata.

Judul penulisan ilmiah saya yang kedua cukup bergengsi di tahun ini. Saya juga lihat bahwa materi yang saya ingin gunakan untuk penulisan ilmiah ini ada di pameran komputer beberapa pekan lalu, yang digunakan untuk membangun sebuah permainan. Judul dari penulisan ilmiah yang kedua ini adalah augmented reality. Augmented reality ini secara bahasa yang mudah dimengerti adalah dimana kamera dapat memanipulasi objek yang ditangkap oleh layar kamera, yang nantinya bisa digunakan untuk dijadikan banyak kegunaan. Seperti yang saya lihat di pameran komputer beberapa pekan lalu, jadi ada pertunjukan tentang permainan bertarung antara dua pemain. Uniknya adalah karakter yang digerakkan oleh masing-masing pemain bergerak atas sebuah kartu yang diperlihatkan di layar kamera. Jika kartu itu berdiri tegak lurus, maka karakter akan melakukan serangan dengan tinju, dan jika kartu itu berada posisi tidur maka karakter dalam game akan menahan serangan dari lawan. Sebenarnya awalnya saya dapat ide judul penulisan ilmiah ini dari seorang teman yang saya temui saat ikut kursus di gunadarma. Anak itu sangat pintar dalam membuat program, dia adalah mahasiswa jurusan teknik informatika. Saat saya mengetahui bahwa software ini dibuat dari beberapa gabungan bahasa pemrograman, saya kira pun pasti akan sangat sulit untuk saya bila mengajukan judul ini, makanya ini menjadi alternatif terakhir untuk penulisan ilmiah saya bilamana saya sudah tidak punya judul yang bisa diajukan lagi.

Rabu, 23 Januari 2013

Tepatkah Roy Suryo Menjadi Menpora

Ini bukanlah pertanyaan dengan pilihan banyak menurut saya, semua orang pasti hampir diatas 95% dengan satu jawaban yaitu tidak. Dengan dasar teknologi terjun ke olahraga ? ya bukanlah kita yang menentukan takdir dari seseorang, kita juga tidak dapat menduga teman kita yang dulunya pemalas atau anak yang bermasalah sekarang menjadi bos besar di sebuah perusahaan atau direktur utama dari sebuah bank. Namun bukanlah dari segi takdir kita lihat, semua orang meraih kesuksesan dengan cara yang tidak mudah apapun masa lalu mereka. Pertanyaannya adalah apakah Roy Suryo seorang mentri teknologi yang benar hebatnya ? jika memang iya bukanlah tidak mungkin dia membelokkan stir sangat jauh dari jalan apa yang Ia tempuh dulu. Sayangnya bangsa ini masih

Perlukah Kita Mengembangkan Mobil Listrik Mewah

Sangatlah benar bahwa karya bangsa adalah sesuatu yang patut dibanggakan karena mengharumkan tanah air. Mobil listrik mewah dengan kelas golongan atas ini mampu memasuki daftar pesanan orang-orang pemerintahan atas. Dengan model yang tidak bisa diremehkan dan mesin yang juga nakal, mobil ini juga sampai masuk daftar pesanan pak presiden dan mentri BUMN. Mobil mewah dengan harga 1,5 miliar ini diberi nama Tucuxi. Menurut saya mobil ini sangatlah bagus untuk mebantu penanggulangan masalah BBM yang harganya sudah bisa dibilang mahal. Namun bukanlah sesuatu hal yang maksimum untuk sebuah penanggulangan BBM, dengan harga yang sangat tinggi tidak memungkinkan banyak penduduk membeli kendaraan tersebut. Tidak berhenti disitu, kurangnya keamanan terdapat pada mobil mewah ini menjadi salah satu faktor mengapa mobil ini tidak banyak di jalanan. Menurut saya semua itu adalah proses agar mobil listrik ini bisa menjadi sempurna. Karena tidaklah mungkin sesuatu hal yang berjalan bisa langsung ke tahap sempurna, semua mengalami kegagalan terlebih dahulu. Namun seharusnya semua hal itu diperhitungkan sebelum terjun ke pasar atau pameran, sehingga mengakibatkan orang-orang merasa kurang percaya akan ciptaan anak bangsa tersebut.

Keamanan Website Presiden

Sebenarnya apa yang diketahui oleh orang-orang umum kebanyakan adalah salah. Mengapa saya bisa bilang begitu ? karena kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa situs dari presiden tersebut telah dirusak. Kenyataannya situs presiden tersebut tetap tidak mengalami kerusakan sedikitpun, namun yang orang-orang lihat sebenarnya adalah peyerangan DNS yang berada di amerika. Penyerangan DNS ini menyebabkan mengganti isi dari situs presiden yang tertera di internet menjadi hal lain. Sang penyerang mengganti tampilan awal menjadi apa yang mereka inginkan yaitu "Jember Hacker Team". Namun ini bukanlah hal sulit untuk ditanggulangi, karena seperti apa yang saya katakan sebelumnya bahwa website resmi presiden itu tidaklah rusak sedikitpun namun yang terjadi adalah perubahan alamat yang dituju oleh peselanjar jaringan internet ke alamat lain yang menunjukkan gambar tersebut. Sehingga seolah-olah membuat kesan bahwa website presiden telah rusak oleh para perusak web dari "Jember Hacker Team".

Banjir dilihat dari segi luas

Sekarang sedang marak-maraknya berita tentang banjir yang menggenangi Jakarta untuk kurung waktu yang cukup lama. Tentu saja genangan air ini tidak surut-surut dikarenakan banyaknya bangunan-bangunan juga jalan-jalan besar yang hampir menutup habis permukaan tanah yang ada, dengan itu air susah meresap ke dalam tanah. Namun bukanlah hanya karena dari segi itu saja Jakarta banjir. Pembangunan Jakarta sudah sangat diperhitungkan sejak dulu, sehingga hampir tidak mungkin untuk Jakarta terkena banjir besar seperti sekarang ini. Semua ini dikarenakan ulah dari penduduknya sendiri. Mereka yang membuang sampah sembarangan sehingga membuat sampah tersangkut di penyaring-penyaring saluran, membuat air yang mengalir terhambat. Bukan hanya itu, yang parahnya lagi banyaknya penduduk yang membangun rumahnya di bantaran kali, membuat kali mengecil daripada ukuran yang sebenarnya. Tidak berhenti disitu, penyebab lainnya adalah karena hampir semua penduduk di Jakarta memiliki pompa pribadi di rumahnya, hal ini menyebabkan air yang ada di dalam tanah terserap dengan sangat cepat sedangkan air yang turun ke bawah tanah sangatlah sedikit dikarenakan banyak bangunan dan jalan yang menutup permukaan tanah. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan air di bawah tanah semakin habis, membuat tinggi tanah terus menurun mengisi kekosongan ruang di bawah tanah yang seharusnya diisi oleh air.

Bukanlah hal yang mengejutkan bahwa Jakarta tergenang air selama berhari-hari sampai-sampai memakan korban. Kerugian yang ditanggungpun tidaklah kecil, mungkin bisa dibanding sama dengan apa yang telah penduduk Jakarta lakukan selama ini. Pembangunan besar-besaran tanpa menghiraukan permukaan tanah yang tertutup, sampah yang dibuang sembarangan dan tidak lupa rumah-rumah yang dibangun di bantaran kali. Berita menyampaikan bahwa akan ada saluran baru untuk menanggulangi bencana ini, namun menurut saya itu akan sia-sia jika yang menanggulangi bukanlah penduduk dari Jakarta itu sendiri.

Senin, 10 Desember 2012

Kontroversi kunjungan kerja anggota DPR RI ke Jerman

Dari judulnya saja saya sudah beranggapan semua ini hanya permainan belaka. Seperti yang diliput di berita-berita bahwa DPR melakukan hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi pengelolaan negara agar menjadi lebih baik. Sekarang kalau kita berfikir sejenak dengan logika dan pikiran jernih, untuk apa kita belajar jauh-jauh ke benua seberang hanya untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan negara ? apa negara tetangga kita Singapore tidak cukup baik untuk di jadikan contoh ? apa yakin bahwa kita sudah jauh lebih baik dari Singapore sehingga membutuhkan pembelajaran yang lebih sampai ke benua seberang ? Yah beginilah Indonesia dari dulu, selalu di bawah kekuasaan-kekuasaan kotor. Selama belum ada perlawanan serentak dari masyarakat, negara ini hanya diambang-ambang kesengsaraan.

Augmented Reality Technology


Apa sih Augmented Reality Technology itu ? pertanyaan yang pasti keluar pertama kali untuk orang awam yang baru mendengarnya. Augmented Reality Technology adalah teknologi yang memadukan objek-objek visual di dunia maya dengan apa yang ada di dunia nyata. Untuk lebih mudahnya kita buat contoh sederhana. Misalnya, di dunia maya terdapat pedang bagus yang hanya ada di dalam sebuah permainan online, namun dengan Augmented Reality pedang tersebut bisa nampak di dunia nyata dan terlihat dipegang oleh tangan kita sendiri. Secara tidak langsung kita manusia dari dunia nyata dapat dipadukan dengan objek-objek yang ada di dunia maya. Ternyata bukankah sangat mengejutkan bahwa teknologi seperti ini pertama kali ditemukan pada tahun 1950an ? untuk mengungkap hati yang penuh misteri silahkan baca sejarah daripada Augmented Reality di bawah ini.
Konsep pertama augmented reality dikenalkan oleh Morton Heilig, seorang cinematographer pada tahun 1950an. Ketika itu Augmented Reality membutuhkan sebuah alat yang besar sebagai alat output. Alat output dapat berupa yang dipasang ditubuh kita (dikenal dengan nama HMD, Head Mounted Device), ada juga yang berupa monitor, seperti monitor TV, LCD, monitor ponsel, dll. Alat HMD pertama kali ditemukan pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland dari Harvard University. Augmented reality dengan input berupa sensor GPS diperkenalkan pada tahun 2003 dari hasil penelitian Loomis, dkk pada karya ilmiahnya Personal guidance system for the visually impaired using GPS, GIS, and VR technologies, pada tahun 1994.
Pada tahun 1996, [11]    Rekimoto dalam karya ilmiahnya Augmented Reality Using the 2D Matrix Code. In Proceedings of the Workshop on Interactive Systems and Software memperkenalkan marker 2D untuk pertama kalinya. Dua tahun kemudian ARtoolkit, augmented reality library pertama kali diluncurkan oleh Kato
Pada tahun 2009 Lab MIT(Mistry, dkk) meneliti sixth sense project dan Wear Ur World – A Wearable Gestural Interface dimana augmented reality di implementasikan pada kehidupan sehari-hari.