Beratnya Kuliah

Kuliah itu berat, kuliah itu asik, itulah menurut saya. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), bedanya level pembelajaran dan kesulitannya pun berbeda. Yang membuat perkuliahan asik adalah terkadang kita bisa mendapat hari kosong untuk berlibur (tergantung jadwal kuliah) namun setingkat dengan kesulitan beban pembelajarannya juga. Biasanya mahasiswa selalu dibebankan tugas beruntun yang tidak ada kunjung habisnya. Tidak tanggung-tanggung, tugas-tugas beruntun itu memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Ada yang hanya sekedar pekerjaan mudah namun memiliki banyak kerjaan untuk diketik, ada yang sulit namun hanya memiliki data yang sedikit untuk dikerjakan dan ada yang memiliki banyak kerjaan untuk diketik didampingi tingkat kesulitan yang tinggi. Uang pun ikut ambil peran dalam hal ini. Beberapa pekerjaan berat ataupun ringan mungkin dapat dituntaskan dengan uang, tergantung tersedia jasa atau tidaknya. Namun terkadang kita tetap dapat menuntaskan pekerjaan-pekerjaan kita tanpa tersedianya jasa dengan cara membayar seseorang untuk mengerjakannya dengan imbalan uang yang tinggi. Opsi seperti ini sangatlah jarang diambil oleh mahasiswa karena keterbatasan ekonomi mereka, namun bisnis kotor ini tetap berjalan karena ada beberapa mahasiswa yang sudah terburu waktu deadline yang akhirnya merelakan sejumlah uang hanya untuk tugas-tugas kuliah mereka.